Selasa, 01 Mei 2012

Solo Mengajar ?

Mungkin belum banyak yang tau tentang apa itu SOLO MENGAJAR. Beberapa mungkin bertanya-tanya, "Apakah ada sangkut pautnya dengan Indonesia Mengajar ?". Seperti yang kita tau Gerakan Indonesia Mengajar adalah ide dari Anies Baswedan, seorang aktifis alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 1990-an. Ide beliau terinspirasi dari seorang mantan rektor UGM periode 1986-1990, yaitu Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri (Pak Koes) yang menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yakni sebuah program untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khususnya di luar Jawa. Berbekal janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Indonesia Mengajar memiliki misi ganda, yaitu :
  1. Mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan.
  2. Menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia agar tak semata memiliki kompetensi kelas dunia, tetapi juga pemahanan akar rumput.
Berawal dari semangat Indonesia Mengajar itulah, lahir sebuah gerakan di Kota Solo yang diberi nama "SOLO MENGAJAR" yang diiketuai oleh Ajeng Chitamianti Paser. Dengan jargon "Berawal dari Hati untuk Mampu Menyentuh Prestasi", Solo Mengajar mengajak putra-putri Solo untuk peduli dengan pendidikan para generasi muda. Jika Indonesia Mengajar mengirimkan volunteer-volunteernya ke pelosok negeri untuk menjadi pendidik, Solo Mengajar hanya akan mengakses masyarakat pinggiran SoloRaya yang minim fasilitas pendidikan.

Tentang Solo Mengajar

Latar Belakang
  1. Berawal dari kerinduan untuk melakukan yang terbaik bagi kota Solo, Sebagai Panggilan akan kecintaan terhadap bangsa dan negara di dalam semangat nasionalisme.
  2. Terinspirasi oleh semangat dan dilai – nilai  Gerakan Indonesia  Mengajar.
  3. Kami sebagai Generasi muda kota Solo mempunyai hati , untuk mengabdikan diri dalam melayani sesama di bidang pendidikan (dalam arti luas) dan pemberdayaan.
  4. Kami  melakukan ini  untuk mencoba menjawab kegalauan sebagian lapisan masyarakat yang kritis terhadap dunia pendidikan dan pembelajaran.
  5. Kerinduan kami adalah membawa secercah cahaya di tengah remang dunia pendidikan dan membuka sekat-sekat di tengah penyempitan makna
Tujuan Kegiatan
  1. Sebagai langkah kongkret mendeklarasikan Gerakan Solo Mengajar
  2. Menyatukan elemen-elemen dalam masyarakat yang mempunyai hati  dalam berpelayan dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan
  3. Mengakomodir para relawan yang mempunyai hati dalam pelayanan dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan
Sasaran Kegiatan
  1. Masyarakat luas
  2. Elemen-elemen masyarakat yang memiliki hati dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan
  3. Civitas akademika dan semua kalangan yang memiliki hati dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan
Kamis 12 April 2012 pukul 19.00 di Meeting Point, Jalan Raya Solo Baru Blok A No. 7B, calon volunteer Solo Mengajar berkumpul. Volunteer-volunteer inilah yang nantinya akan menjadi eksekutor dalam setiap kegiatan Solo Mengajar. Ada sekitar 130 volunteer yang tergabung dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta di Solo. Sebelum terjun langsung mengajar, volunteer-vokunteer ini akan diberi bekal berupa pelatihan-pelatihan di berbagai bidang dari berbagai instansi untuk menunjang kemampuan mereka.

Solo Mengajar akan mendeklarasikan diri pada pertengahan bulan Mei 2012 di Gedung FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang akan dihadiri oleh Anies Baswedan (pemrakarsa Indonesia Mengajar). Tunggu aksi Solo Mengajar, semangat PEMUDA INDONESIA !!!



Info lebih lanjut hubungi

Meeting Point
Jl. Raya Solo Baru blok A no. 7B
Telp. +62 85 229 599 599
+62 85 647 333 212
FB Fanspage : solo mengajar
Twitter         : @solomengajar
Website        : http://solomengajar.org/  

0 comment:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar di sini